Sabtu, 27 Februari 2010

Bukan di Surabaya .... Bukan di Karimunjawa ...

"Bukan di Surabaya .... Bukan di Karimunjawa ..."

Saya mengatakannya dua hari lalu kepada teman saya yang waktu itu nekat mau mbambung ke Surabaya atau ke Karimunjawa, demi membuang masalahnya.. Sebut saja namanya A...Saya tau masalah itu berat.. A mengharapkan seorang cowo, mencoba hanya fokus pada cowo itu, bahkan bersedia memulai dari NOL demi bersamanya, namun apa yang didapat ? beberapa hari lalu si cowo curhat masalah cewe nya.... yes.. dia boong... he told her that he was single.... totally single... and that was totally wrong... padahal selama ini seperti memberi harapan... umh... aku ikut sedih mendengar ceritanya.. seperti ikut menangis melihatnya ia bercerita... dan dia berkata mau pergi nonton ke SUrabaya atau engga pengen liburan ke Karimunjawa.. dan aku dengan entengnya bilang... " kamu mau cari apa disana ???? Apa yang kamu cari itu tidak ada di Surabaya... tidak juga di Karimunjawa.... Apa yang kamu cari ada di dalam hatimu sendiri..."

"Bukan di handphone.... Bukan di gadget mahal lain..."

Saya mengatakannya kemaren, saat bos saya bilang pengen beli banyak barang demi membuang stres nya... Stres karena semua nya seakan menekan... dan seakan tidak ada tempat untuk berlindung.. fiuuhh... dan wajar kalo si bos kemudian pengen melarikan diri dengan membeli semua barang.... dan dengan entengnya saya bilang, "bukan di handphone... bukan di barang -barang mahal itu akan anda temukan kedamaian... karena apa yang anda cari itu ada di dalam hati Anda sendiri...".. Si bos yang pertamanya ngobrol sambil maen game di komputer, sontak kemudian melihatku.. sambil tersenyum... mungkin dalam hati bilang "sialll... guwe diomelin anak kecil :D.... "... aku juga tersenyum, padahal di dalam hati asli juga terkejut.. aku kok sering banget ya ngomong gitu .... aku kok dengan entengnya menjawab ya.... aku kemudian cerita ke bos ku tentang temenku yang baru aja kubilangi tentang Surabaya dan Karimunjawa di atas... bosku no comment.. ya kupikir beliau no comment karena udah penuh dengan banyak persoalan, dan menganggap ceritaku ini bukan apa-apa... aku kemudian menghela nafas.. beberapa menit kemudian.. aku bilang "lagi males ni pak... kaya gini enaknya makan apa ya ???" dan... bosku kemudian berbalik padaku.. kemudian berkata : "apa yang kau cari tidak ada di makanan apapun... apa yang kau cari tidak ada di handphone, atau gadget lain..... yang kau cari tidak ada di Surabaya atau Karimunjawa... apa yang kau cari hanya ada di dalam hatimu..." hahahahahhahahaaaaaaaaa........... Abis itu beliau ketaw puasssss....... Emang enak dibalikin omongannya ??!!!!!!!!!!!!!!!

desperate..

Semalem itu entah kenapa tiba2 down banget... kayanya awalnya dari sore de.. dapet sms yang bikin ga mut.... bikin males, wis pokoke perasaan negatif campur aduk.. abis itu bukannya dibawa refreshing, eh malah kerja sampe jam 9... nyampe rumah, sengaja nonton film pilihan di metro tv (karena saya sudah jarang nonton film di MEtro, padahal bagus2 lo filmnya, emang bener2 pilihan..).. yang saya tonton tadi malam adalah film berjudul "Mongol" tentang seorang Temudjin yang memperjuangkan cintanya.. slama nonton asli ga bisa konsentrasi.. ga tau. ga tau karena tentang isi filmnya, atau tentang apa... pokoknya jadi tambah males, akhirnya cuma bisa bertahan sampe jam 11 kurang... Temudjin belum ketemu credit title saya udah berbaring di kamar... Muak, malas, pengen tidur... tapi tetap terjaga... iseng sms seorang teman - yang kusesali sesudahnya... tau kenapa ? karena sebenarnya dia lebih bermasalah dari saya... :(... - saya ketik "desperate.." dan dia menjawab dengan jawaban2 menghibur... asli malu banget.. malu banget sama teman saya yang lebih bermasalah, tapi masih bisa menghibur saya... yeah... saya memang begitu desperate semalem... berasa lonely, berasa nothing, berasa no one, berasa ah pokoknya berasa jadi orang termiskin, terjelek, termalang sedunia de.. (hehe lebay... :D...)... entah apa yang membuat saya kemudian tertidur... yang pasti jam 4 saya terbangun dengan kondisi yang seperti semalaman tidak tidur... saya masi ingat semuanya.. ingat betapa desperate-nya saya... huffff... tapi saya harus bangun, karena satu jam berikutnya saya mesti kerja cuap-cuap depan mic membangunkan orang se-kota.... dalam sholat, saya termenung... tiba2 saya kepikiran.. sudah berbulan2 ini saya jauh denganNya... tahajud jarang2, dhuha bolong2, rowatib kocar kacir, jarang pegang mushaf, jarang ke masjid... apa ini yang membuat saya kok jdai kurang tough gini... lembek.. ah saya ga suka dengan keadaan ini... bener bener ga suka !!!! abis sholat fajr, kemudian subuh, saya bilang ke Tuhan saya.... Tuhan, saya ga ngerti apa salah saya... tapi jangan buat saya seperti ini.... Tuhan, apa yang membuat semua ini terjadi pada saya ??? Tuhan, kalo memang karena kesalahan saya, maka mohon maafkan... mohon ampunkan.. tapi, jika ini memang kerso Panjenengan.. maka hambaMu ini tak bisa apa2... selain berkata.. hamba pasrah... hamba ikhlas... dan sebulir meleleh di ujung mata...

Selasa, 23 Februari 2010

aku di masa lalu

Sebelumnya PENGUMUMAN PENGUMUMAN, postingan sebelumnya yang berjudul RESCUE ME mesti di grounded... soalnya si empunya perasaan bilang kalo perasaanya ga kaya gitu.. demi menghormatinya, so mesti direvisi kayanya :D.... tapi pas mau direvisi, kok bingung ya ngrevisi nya ?? hehe ya udah di grounded aja :D....


sekarang mau nulis apa yah... ehm pengalaman hari ini aja deh...

Hari ini latihan ama anchor baru... she is young, smart, cheerful.. sosok yang menyenangkan pokoke... dia emang pantes banget jadi presenter acara yang anak muda banget, gayanya yang ngocol emang cucok untuk bawain acara musik yang dinamis.. dan tadi ketika tugas anchor berita lah yang harus dia jalankan, dia seperti menduduki api... duduk ga tenang, ekspresi ga keluar, intonasi buyar, jeda di babat... bukan dia banget lahpokoknya... waktu ku tanya, apakah dia merasa ga nyaman ? dia menjawab " iya, aku ga nyaman banget, karena aku beberapa waktu lalu gagal jadi anchor waktu casting di radio X dan Y." Dia kemudian melanjutkan, "dunia news bukan duniaku mbak, aku ga bisa." Waktu itu ad beberapa orang di sana. Dan beberapa orang kembali menanyainya, "emang waktu casting, siapa yang bilang kalo kamu gagal di news?", "emang kata mereka apa kekuranganmu ?", "kamu percaya begitu saja kalo kamu tak mampu ?", "terus tau kekurangan kamu itu, apa yang kamu lakukan?"... dia menjawabnya dengan mudah, semudah aku dulu bilang aku ga bisa... aku ga bisa melakukan ini dan itu.. dankemudian disadarkan oleh banyak hal... aku seprti ketemu dengan diriku beberapa tahun lalu, yang menyerah pada karakter ku yang "mood-mood an".. jika tak muood, maka tak kulakukan, persis... dan akhirnya aku pun merasa harus angkat bicara, demi melihat diriku dulu yang kini menjelma pada orang di depanku... aku mengangkat tanganku, aku usul (ga enak kalo langsung motong pembicaraan tanpa angkat tangan dulu hehhee kebiasaan...)

Aku bilang padanya, pada diriku jaman dulu itu, "kamu jangan membatasi diri, kamu punya potensi. Kalo kamu bisa melakukan semuanya, kenapa kamu mesti membatasi diri. Jadilah pribadi multitasking. Katakan pada dua radio yang menolakmu, bahwa kamu bisa. Kamu bisa jadi pembawa berita. Bahkan jadi anchor di tv. Semua kuncinya ada di kamu. Kamu mau engga berubah menjadi orang yang mampu ? Semuanya ada di tanganmu." Puas mengatakannya, aku lega, dan baru ngeh kalo orang2 pada diam saat itu. Mungkin mereka terperanjat, kenapa aku segalak itu padanya... Mereka tak tahu betapa dia adalah aku, aku beberapa tahun lalu. Aku yang terbatas, karena membatasi. Aku marah, marah padanya, karena aku ingat bahwa keterbatasan ini sempat menghambatku. Aku rugi waktu.

Setelah itu aku keluar ruangan, bukan karena sok-sokan.. tapi aku juga kaget, aku takut kebablasan.. jadi mending pergi bentar, dan liat hasilnya beberapa waktu kemudian.. Sorry... sorry aku galak ya masa laluku :D...

Sabtu, 20 Februari 2010

like a fireworks

semuanya seperti fireworks... melesat ke angkasa, meledak, membuncah membentuk sesuatu yang hidup dan berwarna, menghiasi langit gelap malam, dan sedetik kemudian menjadi debu berserakan yang menyatu dengan udara malam yang juga gelap.. menghilang..

situasi yang berwarna tiba-tiba jadi penuh luka.. huffff.. berat... berat bagiku.. tapi semua mesti jalan terus bukan?? keep on moving kalo kata si FIVE...

aku merasakan kehilangan, tapi itu semua karena salahku juga.. itu karena aku yang terlalu menjebakkan diri ... aku yang terlalu larut dalam kesenangan .... huffff berat tapi toh aku telah melalui semua hal yang berat dengan baik-baik saja bukan ?? (hibur sisi hatiku yang laen)....

dan aku kini ingin tetap melaju, dengan sisa-sisa yang aku punya...

Senin, 08 Februari 2010

terus aku ki kon piye maneh ???

malem ini akhirnya tak kuat lagi... kata2 ortu semalem begitu menyakiti hatiku.. mereka pikir aku ini apa ? barang ? robot ? sesuatu ? a thing ? not a human ? what not who ??? huh.. bayangan beberapa tahun lalu membuatku gamang... saat aku mulai berusaha untuk memberi hati, dan kemudian kubina selama beberapa bulan, dan akhirnya dipaksa untuk dicampakkan... hati mana yang bisa tahan ? hati mana yang tak merasa sakit ??? dan aku tanggung semuanya.. sendiri.. sakit yang mesti kututupi dengan senyuman tiap hari ternyata masi berbekas, sampe akhirnya kabar itu kuterima 3 tahun kemudian..hancur............. aku hancur... HANCUR !!!!!... tapi aku masih bisa tegak berdiri, kuingin bisa tegak berdiri, dan thanks god ALLAH masi memberikannya untukku, aku masi tegar, meski semua tertawa sinis, kuhitung2 ada lebih dari 4 orang yang sinis saat mendengar kabar itu... empat orang terdekatku yang entah kenapa mereka tega tersenyum padaku saat itu .... sakitttttttttt.. dan aku semakin hancur, tapi its okay, aku bisa... dan akhirnya aku memang bisa.. dan saat itu seperti kembali terjadi di saat ini...

dan saat ini, aku pengen berjuang, tappi ternyata situasi itu seperti kembali pada masa kini... aku trauma, tak ingin mencoba... tapi aku terus kudu piye ?? menyerah, aku tak tahu apakah ini salah atau benar.. sementara sholatku seperti tidak membuahkan hasil apa2.... jika tidak menyerah, aku tak berani lebih jauh melangkah tanpa Ridho Nya, dan ridho orang tua...

terus aku kon piye maneh ??????

Selasa, 02 Februari 2010

Not Being Listed As Single

kisah dalam postinganku sebelumnya berlanjut... statusku berubah... tepatnya udah tiga hari ini... status yang aku sendiri ga nyangka akan secepat ini memutuskannya... yup, not being listed as single itu ternyata sangat menyenangkan... tapi konsekuensinya juga mesti ditanggung.. penyediaan waktu, kerelaan berbagi cerita tentang aktivitas, jempol yang hampir bengkok karena traffic sms yang meningkat, dan tentusaja dana yang datang sesuai konsekuensi logis..

status yang aku sendiri bingung sangat menamainya. Akan kunamai apa ? open relationship ? in relationship ? atau apa... aku masih gamang, secara perkenalanku selama 5 bulan ini tak menghasilkan apa-apa... info dari situs pertemanan, atau kah dari teman juga tidak membantu... maka kuputuskanlah untuk mengenalnya sendiri lewat proses penjajakan... (jannnn wani mati ahaha)

kupikir dia tulus, kupikir dia punya semangat dan kemauan untuk maju... berbekal itulah aku pengen mengenalnya... apakah ini akan berujung pada kecocokan, dan berlabuh pad janji suci aku tidak bisa menjanjikan, aku hanya bisa menjalani... dan kuharap semua akan berjalan di atas rel Ridho-Nya...